Kenangan gue saat masih di taman kanak-kanak mungkin terhenti hanya pada seputaran orang.
Iya. Hanya segelintir orang yang memang temen deket gue waktu itu.
Misal saja: Wicak dan Indra, yang selalu duduk disisi dan kanan gue.
Iya, gue dari kecil juga udah egois. Maunya duduk tengah. #sikap
Kemudian perjalanan pulang yang mengharuskan menyebrangi jalan raya,
membuat ibu harus selalu menjemput anaknya ini.
Tak tega anaknya menyebrang jalan sendiri.
Dan saat pulang bersama ibu, pasti ibu jalan bersama ibu-ibu lain.
Salah satunya ibunya Nana.
Yang mungkin justru lebih banyak kami jalan berempat.
Ibu kami saling mengobrol, kami berdua hanya diam. Sambil tetap berjalan beriringan.
Ya, ritual pulang bersama Nana setiap harinya ini lah salah satu memory paling kuat saat gue masih TK.
Hingga akhirnya kami semua masuk SD.
Dan bahkan gue harus pindah rumah.
Itulah saat terakhir mungkin gue ketemu Nana.
Yang mana wajahnya aja gue gak inget -,-
....... 9 tahun kemudian ........
Hari pertama masuk STM.
"Elok? Lo Elok kan?" , beberapa mata ngeliatin gue.
Iyalah, siapa coba yg tiba-tiba berani sok akrab sama Elok, cewek tercantik se-jurusan. #cailah
"Heem, aku Elok. Siapa ya??"
"Imam, Lok. Temenmu ngaji dulu"
"Oh kamu to. Yang anak RT 9 itu kan?"
"Hooh.."
Udah sih, gitu doang.
Intinya Elok adalah tetangga gue dulu, jaman masih tinggal di rumah lama.
Jaman gue masih TK.
Dan jaman...
"Eh, Lok. Lo temennya Nana bukan??",
Tiba-tiba gue teringat nama itu.
Udah hampir 10 tahun, sejak nama itu terakhir disebut.
"Iyo. Nana yang rumahnya belakang tukang bakso itu kan?"
"Hooh.. Temen TK-ku itu. Sekarang kayak apa ya bentuknya? Hahaha"
"Liat aja gih fesbuk-nya. Ada di list-ku."
"Oh iyaa.." #tepokjidat
............ malam harinya ............
"Oh ini Nana sekarang?? Lucu, pake krudung lagi sekarang."
batin gue malam itu.
Tak lama laptop gue matiin.
Paketan internet abis cyiin. #lah
.......... keesokan harinya ..........
"Eh Lok, fesbuk Nana udah ketemu dong."
"Hooo.. Terus terus??"
"Yaudah sih, pengen tau aja."
"Halah.. Naksir ya? Naksir ya?? CLBK ya??"
"Wooo... Enggak dong. hahahaha"
Lalu kamipun hanya tertawa mengingat masa-masa kecil kami dulu.
Dan kenangan selama hampir 10 taun, kembali terbang tak tersisa.
"Nana bukan tipe gue sih ternyata", lanjut gue dalam batin.
#diinjek-injek #samapembaca #cailahpembaca
6 komentar:
Njrittt!! Cah bangke
kan padahal Nana pake kerudung
tipe elo bet kan itu dek #eaaaakkk #dicekek
Jadi, fesbuk ternyata juga bisa melacak keberadaan teman lama kita? #langsungbikinakun #tapigakngerticaranya #lagiancumantaunamadepannyadoang #bingungkanbacatagarnya.
awww based on true story ya :")
gua ngakak! :))) pas baca: #diinjek-injek #samapembaca #cailahpembaca
:)))) itu yang paling lucu
Dhika: dijamin true story semua ini mah, belom pernah tayang di FTV :p
bangke, gua dilewat!
Posting Komentar