Tiba-tiba gue terbangun jam 3 kurang 10 menit.
15 menit lebih awal dari waktu alarm yang telah gue pasang.
Tak lama ritual pertama gue mulai, solat.
(tanpa bermaksud riya')
Bukan, bukan solat tahajud. Hanya solat Isya, yang sengaja ditunda.
Gue emang lebih suka solat pas malem. Sepi, lebih tenang.
Atau mungkin setan di diri gue aja yang menang, yg menyuruh gue menunda-nundanya.
entahlah..
Well, kemudian gue mulai ke dapur.
"masak mie aja lah, males ngangetin sayur" , batin gue saat itu.
Iyalah.. orang bangun sendiri, mau ngomong sama siapa.
Lalu gue ambil satu mie goreng.
Gue buka, dan mulai direbus.
hingga..
"Loh?? Kok Indomie sih?? Kirain Mie Sedap"
Iya. Dari 6 tumpukan mie. Gue justru mengambil 1 mie yang berbeda.
Yang justru gue kurang suka.
tapi ya sudah lah, udah kebuka juga.
Prosesi masak pun berjalan lancar.
Hingga mie yang direbus sudah matang, dan bumbu udah gue siapkan di piring.
Dan gue mulai tiriskan itu mie.
Pake saringan, jadi mie-nya ketinggal di saringan, airnya kebuang.
Lalu tersisalah panci kosong di tangan kanan, saringan penuh mie di tangan kiri.
Perlahan gue taruh panci kembali ke atas kompor.
Lalu mulai menuang mie ke dalam piring.
Sebelum...
Panci yang gue taruh tadi ternyata gak imbang, berat di gagangnya.
Dengan posisi kosong, oleng lah ia.
Lalu terjatuh..
*TANGG!!!*
Suara logam panci beradu dengan lantai.
Gue kaget, reflek menghindar agar gak terkena panci panas.
Hingga membuat saringan penuh mie yang gue bawa di tangan kiri,
ikutan numplek...
semua..
iya, numplek semua..
duh.
Dengan bingung, gue ambil itu mie panas, mau gue taruh lagi di atas piring.
dengan tangan kosong...
"Njrit. Panas!"
yaiyalah... panas.
Setelah gue ambil, dan gue lap sisa-sisa yang ada di lantai,
ternyata orang rumah jadi pada bangun karna kebisingan tadi.
"Lho?? Mie-nya kamu ambil lagi? buang buang.. udah jatuh juga"
Gue cuma bisa bengong.
yaudah lah nurut aja,
akhirnya gue buang itu mie, gue masak lagi.
*sigh*
mungkin malaikat menang dengan membangunkan gue lebih awal,
tapi setan tak tinggal diam dan membiarkan gue makan dengan tenang.
1 komentar:
absurd! absurd! gak ngerti gua lu cerita apa cuk :|
Posting Komentar