Something about RATS

Sepertinya gue lagi pingin ngeblog mulu (walau faktanya postingan gue minim dan ga jelas. hehehe)

well, in fact gue lagi terlibat masalah, masalah keluarga tepatnya. Tapi karena kemaren gue di protes : lo kenapa sih, kayaknya gampang banget buat curhat tentang masalah pribadi kayak gini ?? heran gue..
dan sekarang gue ga akan cerita lagi, I'll never do that anymore, I swear



Oke, film ter-oke yang gue liat terakhir adalah Inglorious Basterd (bener kan??) . that was PRETTY DAMN GLORIOUS !!

dan di situ gue memetik sebuah ungkapan yang menurut gue kita banget..



(kira" seperti ini) Jews for us *Nazi just like a rats

(dan next dialog gue pake bahasa indo aja)
Sekarang, apakah kamu membenci tikus?? tentu iya.
tapi apa salah mereka?

apakah mereka menyakitimu? baiklah, mereka penyebar penyakit menular, tapi itu dulu. sekarang wabah tersebut telah hilang

apakah mereka merugikanmu? mungkin mereka memakan hasil panen mu.. tapi tupai juga, dan apakah kebencianmu terhadap tupai sama dengan kebencian terhadap tikus?? aku yakin tidak

kecuali mereka menjijikkan, aku rasa mereka tidak punya salah yang lain hingga harus di basmi sedemikian rupa..

begitulah rasa kami terhadap Jews (Yahudi)




well, kita ga akan bahas Jews kali ini, kita bahas tentang tikusnya..

pernah ga sih kalian merasa seperti itu juga? merasa membenci orang sampe mungkin kalian berpikiran untuk mempengaruhi keturunan" kalian untuk membenci keturunan" dia juga.

hmm.. gue ga akan berkata apa", karena gue juga ga tau apa masalah kalian sampe bisa merasa seperti itu.. (mulai lebayy..)



tapi, si Babi punya "tikus" yang seperti gue maksud tadi, dan unfortunetly tikus itu temen gue sendiri..
oke, mungkin di mata si Babi dia hanya tikus. dan gue pun juga menganggap di tikus (loh??)

tapi di sisi lain, gue ga menganggap ketikusannya dia tanpa melihat sisi positifnya.
dan dengan kata lain, wabah "tikus" ini telah membutakan mata kita, untuk menilai seseorang hanya dari keburukannya tanpa melihat kebaikannya.

seperti kita ga ada cacat"nya aja.

jadi gue sih mencoba sebijak mungkin dengan tidak menetapkan "tikus" gue pada seseorang, ato mungkin sih belum..


dan sesungguhnya gue sendiri sudah jadi tikus di mata orang lain, yap! mantan gue. hahahahaha
sudahlah, ini cerita cinta anak kecil yang ga mutu (ngeles)



anyway, goodluck guys.. throw out the rats on yourself first, then kick rats on your life. hwekekekeke..

Posted in: Cerita sehari-hari,Lagi Waras