Jika dia di anggap balok es, yang dingin, keras
Jadilah kamu balok es, yang lebih dingin, lebih keras
Maka tempatmu pun akan semakin dingin, makin ga betah buat tinggal di situ
tapi kenapa kamu ga jadi lilin, dan biarkan dia tetap jadi balok es
toh suatu saat dia akan mencair karena kehangatan mu..
kalimat terakhir yang terpikir di kepala gue waktu temen gue, sahabat gue, Raras bercerita tentang masalahnya..
well terdengar gombal, tapi bukan itu yang mau gue bahas.. :)
gue cuma pingin mengenalkan temen gue, Praptiandari Raras Puspitasari (kalo ga salah, hihi) , panggilannya Raras.
kenapa tiba" gue memperkenalkan dia, yap.. gue menganggap dia layaknya buku soal.
dia sodorkan soal ke gue, gue yang ngisi..
keuntungan buat dia, soal terpecahkan..
keuntungan buat gue, gue jadi tau ada soal yang kayak gitu dan gimana cara menyelesaikannya :)
jangan anggap dirimu sebagai tempat sampah atau apa itulah, anggap dirimu sebagai buku.. dan biarkan orang di sekitarmu menuliskan segalanya di atas kertasmu, dan kau pun akan tau segalanya.. ya at least tau tentang cerita yang di tuliskan tadi :)
like I said,
4 komentar:
raras:hwaaaaaaaaaa....
why just dont you fill your name field??
malah di tulis "raras:"
hahahaha
buat yang lain, see? she doesn't as smart as it looks :p
aq ga mudeng nih.....
hahahaa I dont think soo brother..but u re very annoying.
huh...
hemm.. annoying tapi tetep ngangenin. ihirr
Posting Komentar