Minggu, Maret 07, 2010

Sedikit pelajaran tentang uang

hai burgerforlunch-er (hosyoh)


akhir" ini gue mulai menimbang, apakah nama burgerforlunch cocok buat gue? jangankan makan burger, makan siang aja gue 4x sehari jarang. ckckck.. kasian memang

well, yang lagi happening adalah gue lagi bingung menentukan masa depan gue, hmm.. memang bisa dibilang gue berasal dari batu keluarga yang.. yah, kurang lah. sekarang gue lagi berharap dapat beasiswa dari Universitas Paramadina. yap. doakan gue ya guys :)


Kenapa judul kita "Sedikit pelajaran tentang uang?"


like I said, gue memang berasal dari batu keluarga yang agak kurang. Dan beberapa bulan belakangan (bahkan sampai saat ini) keuangan keluarga gue lagi terpuruk. Udah hampir 1 bulan gue ga dikasih uang saku. YA! status gue yang masih pelajar tapi gue berhasil hidup selama 1 bulan terakhir dari uang hasil kerja gue sendiri (plok plok plok.. gila, siapa yang nampar??)

tapi pada akhirnya, uang gue tetep abis juga, dan ortu juga masih belum bisa kasih uang saku. hmm.. sempet frustated juga

tapi ga papa lah, Tuhan tidak akan memberi ujian yang melebihi kemampuan umat-Nya :)



Disini gue mau bilang bahwa awal gue mendapati keadaan "terpuruk" tersebut gue bener" ga bisa terima, gue selalu merasa iri saat melihat temen" gue pada sibuk ngurusi kuliah masing".

gue merasa "MONEY IS EVERYTHING" because EVERYTHING NEEDS MONEY.


dan pada sore ini, (iya sih, gue baru dapat duit dari bude. wkwkwkwk) otak dan hati gue terbuka. Jangan lah berpedoman pada semboyan di atas (atau berikut) -> "MONEY IS EVERYTHING"

tapi buatlah semboyan baru -> MONEY IS A FRIEND



kenapa gue bilang uang adalah temen ??

1. Biar gimanapun hebatnya kita, kita tetep butuh teman. Seperti kita butuh uang untuk segala aspek kehidupan kita.

2. Seperti uang pula yang kadang ada kadang tiada, teman juga kadang punya kehidupan sendiri dan kadang juga ga selalu ada buat kita.

3. Yah, semakin banyak teman maka semakin banyak pula sumber kebahagiaan kita, begitu pula dengan uang.


JADI, kesimpulannya..

kalo ga punya teman carilah banyak uang, dan buatlah kebahagiaan mu sendiri dengan uang tersebut.
tapi kalo ga punya uang, carilah banyak teman.. siapa tau bisa di utangin.

hehehehe... ga ga, ngarang !


intinya ga perlu lah desperate kayak gue atau sampe stres, toh kita masih muda (buat yang masih muda ya) masi banyak yang bisa kita perbuat. Atau kalo memang udah mentok ga bisa, berpikirlah lagi bahwa uang adalah teman, cepat atau lambat kita pasti akan menemuinya lagi.

 Seperti teman yang bisa kita dapat dari mana aja, tetangga, sekolah, dari temennya temen, dari temen main basket ato temen main apapun.. actually, uang juga gitu. bisa kita dapet dari ortu, sodara, kakek, nenek (bagi yang belum kerja) , tapi kalo yang udah kerja lingkup pendapatan juga insyaAlloh lebih meningkat, misal dari klien baru, atau dapet bonus karena si supervisor yang naksir kita, atau dapet tunjangan, dan sebagainya.




seperti buku yang gue baca secara random di sebuah toko buku terkemuka Gramedia di Semarang :

kita hidup tidak perlu menuntut tujuan yang banyak, karena hanya akan membuat kita tidak fokus. Buatlah satu tujuan, iya hanya satu. TAPI YANG BESAR DAN BENAR BERGUNA BAGI KITA!

jadi ga perduli ada uang atau ga, gimana kita bisa mencapai tujuan tersebut. mungkin ini juga yang disebut UJIAN HIDUP.. hmmm.



dan sekarang tujuan gua adalah: KULIAH


entah gue punya uang ato ga, entah mungkin gue nanti tambah miskin ato tambah kaya (AMIN YA ALLOH, tambah kaya.. AMINN!) gue harus KULIAH..


goodluck for everyone :)


Jumat, Februari 12, 2010

Si sulung dan adik"nya

Di suatu pagi yang cerah dengan udara yang sejuk di sebuah pedesaan, seorang ibu sedang bercengkerama dengan ketujuh anakya, kegembiraan dan kebahagiaan serta kebersamaan terbangun dalam keluarga itu, selang beberapa saat kemudian sang anak pertama melontarkan kalimat-kalimat bijak kepada ibunya,

Ibu…, aku memang tidak terlalu pintar dibanding teman-temanku disekolah, tapi tolong jangan sampai engkau keluarkan kalimat BODOH untukku

Ibu…, aku memang tidak terlalu cantik / tampan dibanding anak dari teman-taman ibu, tapi tolong jangan sampai engkau keluarkan kalimat JELEK untukku

Ibu …, aku memang tidak penurut seperti anak-anak yang lain, tapi tolong jangan sampai engkau keluarkan kalimat NAKAL untukku

Ibu…, aku memang sering khilaf melanggar aturan Agama karena ketidakberdayaanku, tapi tolong jangan sampai engkau keluarkan kalimat DURHAKA untukku

Ibu…, sampai hari aku belum mampu membalas segala jasamu dan belum mampu membahagiakan sebagaimana keinginanmu, tapi tolong jangan sampai keluarkan kalimat GAK TAHU DIRI untukku

Ibu…, kalau sampai hari ini aku masih sering lupa mendoakanmu karena kesibukanku, tolong jangan hentikan air mata do’amu untukku dan jangan pula sepatah kata laknatpun keluar dari bibirmu, Ibu itupun kemudian meneteskan air matanya, apa arti air mata ibu ini ?

Alkisah Beberapa tahun kemudian…., seorang pemuda terpelajar dari Surabaya sedang berpergian naik pesawat ke Jakarta. Disampingnya duduk seorang ibu yang sudah setengah baya. Si pemuda menyapa, dan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan. ”Ibu, ada acara apa pergi ke Jakarta ?” tanya si pemuda. “Oh…saya mau ke Jakarta terus “connecting flight” ke Singapore untuk menengok anak saya yang ke dua”, jawab ibu itu. ”Wouw… hebat sekali putra ibu”, pemuda itu menyahut dan terdiam sejenak.

Pemuda itu merenung. Dengan keberanian yang didasari rasa ingin tahu pemuda itu melanjutkan pertanyaannya.” Kalau saya tidak salah, anak yang di Singapore tadi , putra yang kedua ya bu? Bagaimana dengan kakak dan adik-adik nya?” ”Oh ya tentu”, si Ibu bercerita : ”Anak saya yang ketiga seorang dokter di Malang, yang keempat berkerja di perkebunan di Lampung, yang kelima menjadi arsitek di Jakarta, yang keenam menjadi kepala cabang bank di Purwokerto, dan yang ke tujuh menjadi Dosen di sebuah perguruan tinggi terkemuka di Semarang.””
Pemuda tadi diam, hebat ibu ini, bisa mendidik anak-anaknya dengan sangat baik, dari anak kedua sampai ke tujuh. ”Terus bagaimana dengan anak pertama ibu ?” Sambil menghela napas panjang, ibu itu menjawab, ”Anak saya yang pertama menjadi petani di Godean Jogja nak. Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu lebar.” kata sang Ibu.
Pemuda itu segera menyahut, “Maaf ya Bu… mungkin ibu agak kecewa ya dengan anak ibu yang pertama, karena adik-adiknya berpendidikan tinggi dan sukses di pekerjaannya, sedang dia menjadi seorang petani?”

Apa jawab sang ibu..???
Apakah anda ingin tahu jawabannya..???

…...Dengan tersenyum ibu itu menjawab :
”Ooo …tidak, tidak begitu nak….Justru saya SANGAT SANGAT BANGGA dengan anak pertama saya, karena dialah yang membiayai sekolah semua adik-adiknya dari hasil dia bertani”




HAL YANG PALING PENTING DI DUNIA INI BUKAN BERTANYA TERUS SIAPA KITA ? tetapi APA KARYA YANG SUDAH KITA CIPTA DAN APA YANG TELAH KITA LAKUKAN UNTUK SAUDARA-SAUDARA KITA DAN ORANG LAIN ?



kaskus.us

Jumat, Januari 08, 2010

I'm home..

Well, I'm home..

Ini pertama kali gue ngeblog dari rumah, yah.. untung deh gue ga gaptek" amat. Jadi dengan modal dikit gue bisa bikin koneksi internet di rumah. hehehehe


Yang lagi happening sekarang adalah LAPORAN MAGANG.

yap.. fatass beneran deh !
sampe lupa segalanya. Gue ngliatin temen" gue juga sampe pada mau meletus tu kepalanya.

Doain semoga kami semua LULUS. aminn..

Kamis, Desember 31, 2009

Wuzuuwzuzuwuzwu...



Malam ini, seperti biasa gue begadang jaga warnet.. yap, jam 1 malem. Karena ga ada kerjaan, akhirnya gue joget striptis iseng" dah buka account fesbuk si Babi. wkwkwkwkwk

Yah, iseng doang ini.. [maaf ya bii.. nanti kalo kamu baca dan marah, tagih aja es krim nya.. hah :( ]

Nah, ga sengaja gue kepencet Inbox, dan voila !
muncul dah tu inbox, awalnya mau gue tutup, tapi di message paling atas gue liat kata" MS publisher gitu lah. Gue cuma batin: "emang dia (Babi) bisa publisher ??" . Nah gue liat deh, ternyata eh ternyata.. isi messagenya gini :


Oknum A : Mbak km inget tugas yang bla bla bla itu ga. Itu ngeprintnya di percetakan mana?? soalnya yang dibuat contoh itu buku buatanmu..



kita perjelas...



Oknum A : Mbak km inget tugas yang bla bla bla itu ga. Itu ngeprintnya di percetakan mana?? soalnya yang dibuat contoh itu BUKU BUATANMU..



APA ????
gila.. gue juga ikut pusing bikinnya. Hah, itu dosen main suruh mhsiswa lain buat nyontek aja. Ah, gue ga trima. Gue bakal tuntut pake UU ITE !! (UU ITE itu apa sih ??)

Mungkin pada nanya, gue ikhlas ga sih ngebantu.. kok di ungkit" mulu. hehehe. Sumpah kok, gue cowok beneran ikhlas. Cuma gue ga nyangka aja buku itu begitu populer. hahahahahaha

Mungkin sampe beberapa angkatan ke depan, buku itu masih jadi primadona. ihirr


buat refresh aja deh, ini kover versi jelek yang dulu pernah gue post juga. Next day lah, gue uplod foto buku aslinya..


Jelek kan padahal ?


Hah, buku kucel berjudul Chuck The Revolver : A Hired Killer tersebut lah yang menginspirasi gue buat terus memakai nickname ini. Walau kelihatan cupu ato apalah, yang pasti nama bohongan ini udah bisa berguna bagi orang, dan gue harap akan banyak orang yang terinspirasi dengan Chuck The Revolver gue ini, bahkan pada diri gue sendiri :)


Viva la De Revolva..


Rabu, Desember 30, 2009

:)

Di akhir tahun ini, yeah.. its not about this year, ini cuma sebagian kecil dari hidup yang harus gue lewati

di mana buat pertama kali gue tinggal jauh dari rumah

pertama kali gue merasa diri gue di anggap "cukup umur" sama ortu

yah, umur gue baru 18 dua minggu yang lalu, yang berarti taun ini hampir gue lewati sebagai remaja 17 taun (bahkan gue merasa masih anak". hehe)

well, this year was great, horible, suck

I was met any extra unordinary people

I met my first "love at the first sight" :)

met any trouble, any suck thing

yahh.. anggap aja ini semua pelajaran hidup

gue beruntung ini cuma sementara

gue masih punya kesempatan buat "fix my life"


thanks to the prettiest exstoryteller in the world , maaf sudah mengajari anda jadi pembohong :)

to the MAXIMUS, hahahahahaha.. I know it guys, and sory for the chaos that I was made

to kunil too, hihihihi.. kasian dia, nanti iri ga disebut

Si Babi juga masih ada loh.. jangan salah :)

dan semua orang yang mungkin cuma berperan sebagai pelengkap

tapi seperti arti dari pelengkap, tanpa mereka semua ini tak akan lengkap


tq all..

Chuck TheRevolver (Imam Setyawan)

I wish I was a notebook

Jika kita andaikan kehidupan ini adalah sebuah buku

maka akan ada buku yang bahasannya berat, buku yang ringan, dan berbagai macam buku sesuai dengan kepribadian setiap orang

tapi, gue cuma pingin jadi buku tulis

ya, buku tulis

dan biarkan setiap orang menulis kehidupan mereka di buku tulis kosong ini

satu orang, satu cerita

dan kita akan mendapatkan sebuah cerita kehidupan yang utuh

yang tidak hanya dilihat dari satu mata, dari satu otak, dari satu hati

tapi dari berbagai individu yang berbeda


yah.. gue ga mau baca, gue mau di ceritain aja.. :)