Rabu, Agustus 18, 2010

you have to do, what you have to do

Sebenernya gue lagi sibuk, dan mungkin ga banyak hal yang bisa diceritakan. Tapi karna belakangan ada suara menghantui "I miss your post on your blog" .. nanananaa.. terjadilah *dihakimi masa




Dan hal yang lagi banyak terjadi akhir" ini adalah RESIGN.

Mengingat gue baru lulus taun ini dan begitu pula temen gue, tapi hampir separo dari kami langsung kerja. Well, alasan ekonomi lah atau apa, yang pasti ga seluruhnya dari kami kuliah.

Mungkin di sini titik permasalahannya, setelah kerja 3-4 bulan gue mendapat banyak berita dari temen, contohnya gini :

A : "Ada kerjaan ga? aku udah keluar dari tempat yang kemaren"

B : "Bos, surat pengunduran diriku udah siap. hahaa *serius*" <= sarap kalo ini mah

C : "Aku hamil..." *eh, nakal nih jari ! bukan, yang ini bohong*

Bahkan gue sendiri pun sempat pengen resign... *sigh




Mungkin masalah utama menurut gue adalah.. KAMI BELUM SIAP

yah, kesiapan adalah sesuatu yang ga bisa di tolerir. Pasalnya, rata" dari kami adalah remaja 18-20 tahun yang notabene masih butuh kesenangan *terdengar negatif*

dan bekerja adalah suatu hal yang berbeda.. Bayangin gue sendiri deh, duduk di depan PC. selama 10 - 12 jam perhari, ngluyur menjadi hal yang jarang, kumpul sama temen apalagi.. 

Itu gue.. belum temen" gue yang kerja panjat" tower puluhan meter, atau yang bekerja hingga keluar kota tapi cuma mendapat bayaran yang (maaf) mungkin kurang setimpal .



Dari rasa kurang puas dan siap di atas, gue jadi inget film 3 Idiots.. pernah liat kan?? oh tentu pernah.. jadi gue ga usah cerita lagi..

Intinya di film tersebut adalah, biarkan anak mu untuk jadi apa yang dia mau, jangan pernah paksakan dia untuk jadi apa, dan biarkan dia memutuskannya sendiri.



padahal kita tau, remaja (ceilee.. remaja duy) ehem.. ulangi

padahal kita tau, remaja seumuran kita adalah masa" dimana kita membutuhkan bimbingan, dan hal yang kita suka belum tentu kita butuh, hal yang kita butuh belum tentu kita ingin untuk memenuhinya. dan menurut gue inilah point nya..

Tekanan yang kita hadapi pada tempat kerja, adalah pembelajaran bagi kita.. Karna tanpa kita tahu, mungkin saat kita berumur 25, atau bahkan saat kita menikah tentu akan lebih banyak tekanan yang terjadi. Bagaimana jika tekanan yang seperti ini saja kita ga mampu hadapi, bagaimana besok??

Itu untuk yang kerja, begitu pula yang kuliah.. Ada yang ga ketrima di kampus favoritnya, ada yang IP nya jelek, ada yang bikin skripsi ga rampung (eh, tapi ada yang ketrima juga lho.. hai Asa.. *tampar pipi sendiri* *kembali fokus*)

Dan dunia kerja sendiri ga segampang dengan dunia kampus.. Menurut gue ya dari cerita temen" gue. Bayangin deh, ujian bisa nyontek, ngumpulin tugas bisa nitip,  pokoknya masih ada temennya deh.

Bayangin dengan yang kerja, sendirian, harus sempurna, di kejar deadline, di suruh cepet" sama bos, sama klien, woy.. itu makanan sehari" kami.




Dan bahkan, jadi bos pun ternyata ga semudah itu.. gue baru tau setelah gue melihat sendiri bos gue melakukan presentasi di depan klien, belum selama seminggu harus bolak balik Jakarta - Semarang - Surabaya dan berbagai tempat buat ngurusin klien. hah..

Jadi intinya adalah, sebesar apapun tekanannya yang kalian hadapi, sesusah apapun jangan buru" nyerah. karena kalo dengan tekanan segitu aja kalian udah nyerah, yakin deh kalian ga akan betah dan bisa menghadapi tantangan" lain yang tentunya lebih besar padahal itu juga harus kalian hadapi..


hah.. oke, sepertinya gue mulai terlalu banyak bicara, dan terakhir selamat berpuasa ya :)


gambar meja kerja salah satu temen gue :p



PS : Sepertinya postingan di atas ga ada intinya, whatsoever.. ini kan blog gue. hahaa :D

0 komentar:

Posting Komentar