Kamis, Juli 22, 2010

Fiksimini

Hi.. there. :p
udah lama saya tidak ngeblog, mungkin karna sindrom twitter twittilituania sedang menghinggapi saya. halah..


Oke, kenapa gue bisa ketagihan. Bukan karna gue menemukan gebetan baru *haiss.
tapi gue menemukan dunia baru. @fiksimini

Di sini kita membuat sebuah cerita, cuma dengan 140 karakter.
dan tebak, tentu isinya mungkin lebih bermakna dari sekedar 140 karakter biasa.
kadang ada yang ngocol gila, kadang ada yang serem, kadang ada yang bikin miris hati pula.



Wait, yang perlu kalian tau, ini bukan puisi. Secara emang gue ga begitu berminat dengan puisi.
gue berpendapat bahwa puisi itu menjabarkan sesuatu yang simple, misal :

Embun pagi menari, ulat pun telah menjadi kupu-kupu
mentari tersenyum, sang mawar mulai bangun dari tidur malamnya
anak kecil berlari riang, yang mereka tau hanya pagi ini begitu indah

Oke, mungkin emang ga bagus. Itu ngasal. hahaha.. tapi yang pengen gue jelaskan adalah, dari 3 baris kalimat di atas, kita mendapatkan makna = Suasana pagi




Sekarang bandingkan dengan fiksimini ini :

Cerita Horor Terpendek
Manusia terakhir di dunia duduk termenung di dalam rumah, terdengar suara ketukan pintu.

See? sepenggal kalimat, berjuta makna. dan biarkan imajinasi liarmu yang bekerja. :)




Dan dalam hari kedua gue mencoba membuat fiksimini, gue merasa diterima di komunitas itu. Gue di terima bukan karena minta kenalan atau apa. Gue bikin fiksimini, mereka menilai dan kemudian mereka juga yang memulai pembicaraan. hehehe *sedikit sombong*

Tapi ga sedikit juga yang gue ajak omong duluan, biar ga di sangka sombong :p



Terakhir, gue ga menjudge fiksimini better dari puisi, karena beberapa fiksiminiers juga suka berpuisi. Yang pengen gue katakan adalah, gue lebih suka fiksimini.. that's all :D

Yang suka puisi silahkan teruskan, saya juga kadang trenyuh kok baca puisi" yang saya "mudeng". hehehe


See ya then !

0 komentar:

Posting Komentar